Jaringan yang bentuk dengan menggunakan
transmisi radio baik pendek maupun sedang. Ada beberapa materi yang tidak
dibahas semua dalam artikel kali ini, seperti OSI Layer, TCP / IP Layer,
Protokol IP , Protokol TCP, dll. Langsung saja ke pokok materi, multimedia
mempunyai beberapa karakteristik yaitu voluminous (membutuhkan data rate tinggi
dan berukuran besar) dan real-time interactive (membutuhkan low delay dan
membutuhkan sinkronisasi / interaktif ). Dalam multimedia networking
ada yang dikenal dengan MIME (Multipurpose Internet Mail Extension), yang
berfungsi untuk mendeteksi file multimedia di internet baik berupa text, image,
video, audio, dan aplikasi. Jadi ketika pada saat menjumpain MIME type, maka
browser otomatis mengirimkan file / mengijinkan penggunan menyimpan file
kedalam hardisk/ menanyakan pengguna aplikasi apa yang akan digunakan dalam
membuka file / mengijinkan pengguna membatalkan transfer file
-Pada sistem multimedia terdistribusi, dibutuhkan protokol
jaringan yang mengaturnya.
- Jaringan komputer : seperangkat komputer otonom yang secara eksplisitterlihat (secara eksplisit teralamati) dan terhubung satu-sama
lain. [Tanembaum, 1996]
- Tipe jaringan
komputer:
o Local Area Network (LAN) : jaringan kecepatan tinggi pada suatu
lingkungan lokal tertentu.
o Metropolitan Area Network (MAN) : jaringan kecepatan tinggi untuk node yang terdistribusi dalam jarak jauh (biasanya untuk satu
kota atau suatu daerah besar)
o Wide Area Network (WAN), komunikasi untuk jarak yang sangat jauh. Contoh: Internet
o Wireless Network, peralatan
end-user untuk mengakses jaringan dengan menggunakan transmisi
radio pendek atau sedang.
Wireless WAN : GSM (sampai 20 Kbps)
Wireless LAN/MAN : WaveLAN (2-11 Mbps, sampai 150 m)
Wireless PAN (Personal
Area Network) : bluetooth (sampai 2 Mbps, jarak < 10 m)
- Protokol adalah persetujuan tentang bagaimana komunikasi diproses
antara 2 node.
- Protokol jaringan
yang paling umum digunakan sekarang
ini adalah protokol jaringan berbasis IP (Internet Protocol)
Arsistekur Protokol Berlapis
o Tiap layer menerapkan suatu protokol
tertentu Pn
o Data pada tiap layer akan diformat sesuai dengan Pn
o Layer N suatu node akan berkomunikasi dengan Layar N pada node lainnya
o Antar layer saling berinterkoneksi
dengan menggunakan n- service
o Arsitektur Node A dengan Node B harus memiliki arsitektur yang sama
Open System Interconnection
Model:
Protokol IP (Internet Protocol)
- Berdasarkan RFC 791
- Fungsi penting
IP:
o Menentukan jalur yang ditempuh
antara pengirim dan penerima.
o Switching : memindahkan paket dari input router ke output router yang sesuai
o Call Setup : beberapa
arsitektur jaringan membutuhkan setup koneksi dahulu.
- Format Datagram IP
- IPv4 (tahun 1982) menggunakan panjang alamat sebesar 32 bit yang dibagi
menjadi 4 komponen, sedangkan
IPv6 menggunakan
128 bit
- Pengalamatan IPv4 (tahun 1994) dibagi menjadi 5 kelas:
- IP versi 6 distandarisasi dengan RFC 2460
o Alamat menggunakan : (semicolon) hexadesimal
69dc:8864:ffff:ffff:0:1280:8c0a:ffff
o Yang sama jika ditulis secara desimal dengan IPv4
105.220.136.100.255.255.255.255.0.18.128.140.10.255.255
kedatangan).
0 komentar:
Posting Komentar